Sabtu, 13 Oktober 2012

Syair Sidang Fakir ~Hamzah Fansuri~

Sidang fakir empunya kata
Tuhanmu zahir terlalu nyata
Jika sungguh engkau bermata
Lihatlah dirimu rata-rata

Kenal dirimu hai anak jamu
Jangan kau lupa akan diri kamu
Ilmu hakikat bagiku ramu
Supaya terkenal ketinggian adaMu.

Jika kau kenal dirimu baqi
Elokmu itu tiada berbagi
Hamba dan Tuhan da‘im berdamai
Memandang dirimu jangan kau lalai

Kenal dirimu hai anak dagang
Nafikan dirimu jangan kau sayang
Nafi ithbat  bagiku bintang
Supaya mudah engkau datang

Dengarkan sini hai anak datu
Ombak dan air asalnya satu
Seperti manikam muhith dengan nyata
Inilah tamsil engkau dan rata

Jika terpandang olehmu firman
Pada kitab Taurat, Injil, Zabur, dan Furqân
Wa Huwa ma‘akum  pada ayat Qur‘an
Wa huwa bi kulli syai‘in muhîth terlalu ‘aiyân

Syariat Muhammad ambilkan suluh
Ilmu hakikat bagiku pertubuh
Nafsumu itu bagiku bunuh
Mangkanya dapat sekaliannya luruh

Mencahari dunia berkawan-kawan
Oleh nafsu yang khabit kamu tertawan
Nafsumu itu bagiku lawan
Mumkin sampai engkau bangsawan

Mahbubmu itu tiada berha‘il
Pada fa ainamâ tuwallû jangan kau ghâfil
Fa samma wajhul-L âhi sempurna wasil
Inilah jalan orang yang kâmil

Kekasihmu zhâhir terlalu terang
Kedua alam nyata terbentang
Ahlul-ma‘rifah terlalu menang
Wasilnya dâ‘im tiada berselang

Hapuskan akal dan rasamu
Lenyapkan badan dan nyawamu
Pejamkan hendak kedua matamu
di sana lihat peri rupamu

Adamu itu bagi ku sering
Supaya dapat ke negeri yang hening
Seperti Ali tatkala berperang
Melepaskan Daldal tiada berkekang

Hamzah miskin orang ‘uryâni
Seperti Ismail menjadi qurbâni
Bukannya ‘Ajam lagi ‘Arab î
Senantiasa wasil dengan Yang Bâqî

~Hamzah Fansuri~